Mengulas Tentang 6 Tahun Jasad Seorang IRT Terkubur Dalam Cor Beton

VIRAL, MAKASSAR – Dari hasil introgasi terduga pelaku pembunuhan insial (HK), terungkap mayat wanita yang jasadnya dikubur dalam cor beton di dalam rumahnya itu dikarenakan pelaku (HK) terbakar api cemburu.

HK terduga pelaku pun mengatakan, dimana sebelumnya pada saat itu memasuki antara tahun 2017 – 2018 silam setelah membunuh sang istri dengan cara menganiaya hingga tewas, lalu mengubur dan menutup jasadnya memakai cor beton.

Dirinya pun mengatakan motif dari penganiayaan terhadap istrinya sampai menyebabkan nyawa nya melayang dikarenakan terbakar api cemburu, karena ia menaruh curiga terhadap istrinya (korban) selingkuh dengan mantan kekasihnya itu.

“Jadi saya curigai ia bertemu sama mantan pacarnya di lorong 1, saya tanyakan, tapi dia mengelak terus. Akhirnya saya pukul, tepat mengenai bagian dada dan perutnya,” ungkap HK saat diinterogasi.

BACA JUGA:  Polisi Terkesan Lamban Tangani Kasus Pengancaman Warga

Setelah jasad korban dikubur, (HK) pun mengabarkan kepada keluarganya bahwa istrinya lari dan pergi meninggalkan rumah entah kemana.

6 tahun korban dikabarkan menghilang oleh terduga pelaku, kini terungkap fakta yang sesungguhnya. Kini korban telah menjadi tulang belulang di dalam lubang dan ditutupi dengan cor beton.

Terungkapnya kasus pembunuhan yang dialami orangtuanya, berawal dari pengakuan anak korban saat melapor ke polisi.

Tepatnya pada hari Minggu 13 April 2024, anak dari terduga pelaku pembunuhan yang berinisial (HK), menceritakan kejadian kelam yang dialami ibunya enam tahun silam,
akibat dari perbuatan bapak nya sendiri.

“Waktu itu saya masih kelas IV SD. Sepulang sekolah saya melihat mama saya terbaring dilantai, saya hampir tidak mengenalinya karena wajahnya sudah bengkak,”ujar anak Pelaku.

BACA JUGA:  Kos-Kosan Esek-Esek Digerebek Petugas Gabungan

Kemudian, 2 hari kemudian setelah pulang sekolah aku masih melihat mamaku terbaring di tempat yang sama.

“Pada saat itu, saya melihat bapak membawa pasir dan semen masuk kedalam rumah,”bebernya

Lebih lanjut dirinya mengatakan, bapak saya (pelaku) memberitahukan kepada saya.
Kalau ada yang bertanya semen itu untuk apa, saya harus jawab untuk membuat kolam ikan.

“Bapak saya kemudian mengajari saya dan adik saya lagi, yang waktu itu masih berumur 5 tahun. Kalau ada yg bertanya mama kamu kemana? sampaikan bahwa mama mu pergi entah kemana,”ucapnya.

Terpisah, Hal tersebut dijelaskan oleh Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat dikonfirmasi awak media.

“Iya mas sudah terungkap,” singkatnya melalui via pesan singkat whatsaap.
Minggu (14/04/24)

BACA JUGA:  Pegadaian Komitmen Menuntaskan Kasus Karyawan Pegadaian di Cabang Rantepao

Ngajib pun menjelaskan, Kasus ini terbongkar berawal dari anak korban melapor ke polisi kemudian mengungkap kasus pembunuhan yang dialami orangtuanya.

Sedangkan korbannya, kata Ngajib, merupakan ibu dari si pelapor, dan istri pertama dari pelaku, yang diketahui berisinial (U) yang diperkirakan usianya 30 tahun.

“Kondisi korban telah jadi tulang belulang karena kejadiannya sudah terjadi 6 tahun lalu,”Ucap Ngajib.

Sementara pelaku pembunuhan merupakan suami dari korban yang berinisial (HK) usianya diperkirakan sekitar 40 tahun.

(Imran Arda)

Pos terkait