VIRAL, MAKASSAR – Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin memulai langkah besar untuk membangun masa depan Kota Makassar.
Appi dengan resmi mengumumkan formasi tim transisi yang terdiri dari para ahli lintas disiplin.
Tim ini dirancang untuk memastikan keberlanjutan program sekaligus membawa inovasi dalam pemerintahan kota.
“Kami berkomitmen menciptakan pemerintahan yang efektif, responsif, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat dengan solusi inovatif. Program unggulan kami akan diintegrasikan secara bertahap, tanpa melupakan pondasi yang sudah dibangun sebelumnya,” ujar Appi penuh optimisme, Jumat (20/12).
Tim transisi ini dipimpin oleh lima sosok inspiratif dengan keahlian khusus:
1. Hudli Huduri
Regional Head Coach Bank Panin Kawasan Timur Indonesia ini siap mendobrak sektor ekonomi, UMKM, dan ketenagakerjaan. Dengan pendekatan kolaboratif, Hudli akan merancang pola ekonomi yang lebih inklusif dan berdaya saing.
2. Prof. Aswanto
Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin dan mantan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi ini dipercaya menangani hukum dan kebijakan. Reputasinya di bidang konstitusi akan menjadi landasan kokoh dalam merumuskan regulasi strategis.
3. Dr. Muhammad Idris
Dengan pengalaman sebagai Sekretaris Daerah Sulawesi Barat dan Kepala Lembaga Administrasi Negara, Idris akan mengawal reformasi birokrasi agar lebih efisien dan transparan, menciptakan tata kelola pemerintahan yang modern.
4. Dara Nasution
Lulusan Universitas Oxford dan mantan pegawai Meta ini akan memimpin digitalisasi layanan publik dan pemberdayaan anak muda. Keahliannya di bidang teknologi diharapkan mampu membawa Makassar menuju era digital yang inklusif.
5. Prof. Batara Surya
Guru Besar Tata Kota ini akan memimpin pengembangan tata ruang berkelanjutan, memastikan Makassar menjadi kota yang terstruktur, hijau, dan nyaman bagi warganya.
Appi juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan tokoh lokal, termasuk mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin dan tokoh masyarakat Andi Heri Iskandar, sebagai langkah untuk merangkul berbagai perspektif dalam pembangunan kota.
Demi mendukung kinerja tim transisi, Appi menunjuk Januar Jauri Darwis dan Andi Wina sebagai juru bicara, serta melibatkan tim teknis yang sebelumnya membantunya dalam persiapan debat.
“Formasi ini dirancang ramping namun solid. Jika dibutuhkan, kami akan memperluas tim dengan tetap mempertahankan efisiensi dan keterbukaan,” tegas Appi.
Dengan tim transisi yang terdiri dari para ahli, Munafri Arifuddin optimis bahwa Kota Makassar dapat menjadi simbol inovasi dan keberlanjutan.
Transformasi ini diharapkan menjadi awal dari babak baru yang lebih cerah bagi masyarakat Makassar.(*)