VIRAL, SULSEL – Dewan lembaga Adat kerajaan Tallo dalam hal ini H.Ilyas Arif Dg. Mallawa Karaeng pasi’ Ketua Dewan lembaga Adat kerajaan Tallo Bersama istri Andi Tenri Pada poke mengundang Raja-Raja yang ada di Sulawesi Selatan. (28/07/2023) malam.
Tahun ini Alhamdulillah Karaeng Idjo menyempatkan diri untuk hadir dalam acara appanaik panaung dan pencucian atau Annosoro Bassi dalam Rangka memperingati malam 10 suroh atau Muharram yang tiap tahunnya.
Alhamdulillah tahun ini pemerintah kota Makassar membantu mengsukseskan acara ini dengan membantu dana dari APBN kota Makassar,kami selaku ketua lembaga adat kerajaan Tallo mengucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah kota dalam hal ini walikota Makassar Dani pamanto tutur H Ilyas selaku ketua lembaga Adat kerajaan Tallo.
Dalam acara malam 10 suroh atau Muharram turut pula hadir Raja2 se-Sulawesi selatan dan perwakilan pemerintah kota Makassar yakni diwakilkan dinas pariwisata.
Adapun Raja raja yang hadir yakni
1. Raja Gowa ke 38 PYM Andi Kumala Idjo Dg.Sila Karaeng Lembang parang sultan Malikussaid, Sombayya Rigowa Bersama permaisurinya Andi Hikmawati Andi akumala Idjo Petta Umba
2. PYM Andi Baso Hamid Pabbenteng Petta Serang Ketua Dewan Adat Bone ke 34
3. PYM Andi Bau Iwan Alamsyah Bau Djemma Barue Datuk Luwuk ke 39
4. Ketua Dewan Adat lembaga kerajaan Tallo YM H.Ilyas Ali Arif Karaeng mallawa Karaeng pasi’ bersama istri Andi Tenri pada poke
5. Raja Kampung Baluse Ester mangngiri dengan tomas raya
6.Karaeng Barombong Hj.Andi Aminah daeng
7.Karaeng Kanjilo Muhidding dg tombong
8.Kamaluddin dg narang keluarga besar tamalaklang
Dalam kegiatan menyambut 10 Muharram dewan lembaga Adat kerajaan Tallo dan jajaran kelurahan Tallo mengadakan appanaik yang dilakukan ditimungan Lompoa sore harinya badda ashar dan malmnya mengadakan appanung rijeknek yakni di disungai Tallo yg berada dibelakang makam raja2 Tallo dan dalam acar tersebut turut pula diadakan Annosoro Bassi atau pencucian benda pusaka kerajaan Tallo yg tiap tahunnya setiap 10 Muharram dilaksanakan dimakam Raja2tallo.
Dalam sambutannya Karaeng Idjo Sombayya Rigowa mengatakan bahwasanya kerajaan Gowa dan Tallo adalah saudara dan kalompoang Ritallo adalah kalompoang Rigowa Karaeng Idjo juga mengatakan bahwa klo rajanya digowa maka dikerajaan Tallo adalah wakilnya, dan baru kali ini juga saya menyempatkan menghadiri appanaik appanaung serta anossoro bassi , Karaeng Idjo juga mengatakan malam ini sy ke tallo sepertinya saya pulang kekampung sendiri yakni dikerajaan Tallo tuturnya.
Tak lupa Karaeng Idjo mengucapakan ucapan terimakasih kepada bapak walikota Dani pamanto yang diwakili oleh dinas pariwisata yang mana pemerintah kota Makassar telah mempasilitasi acara ini dengan memakai dana APBN kota Makassar dan semoga ditahun berikutnya acara menyambut 10 Muharram jauh lebih semarak.tutup Karaeng Idjo.
Turut pula hadir anggota dewan kebudayaan kota Makassar arwa Cahyadi etnis Tionghoa mengatakan kepada awak Media VI bahwa acara ini sangat luar biasa dimana semua Raja-raja dan pemangku adat berkumpul dimakan Raja2 Tallo dalam empoang simpitangarri ,saya juga sangat antusias Krn sy mengingat kenangan diwaktu sy kecil ketika kakek sy menghadiri dan melakukan hal yg sama dan harapan sy semoga kedepannya jauh lebih meriah tutup Arwa Cahyadi Anggota Dewan kebudayaan kota Makassar
JVI : HASNUR