Hadirkan Wapres, AAS Fondation Santuni Anak Yatim Piatu untuk Terus Sekolah dan Bekerja

VIRAL, MAKASSAR — Kiprah AAS Foundation dalam ikut memberi kontribusi bagi kemaslahatan umat dan kesejahteraan masyarakat pantas diacungi jempol.

Sepanjang berdirinya, yayasan yang diinisiasi oleh Andi Amram Sulaiman (AAS) ini memjadi rujukan bagaimana sebuah yayasan mampu berbuat dan bekerja nyata demi masyarakat, baik di Sulsel maupun di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Bacaan Lainnya

Salah satu program reguler yang dilakukan AAS Foundation adalah menyantuni anak yatim dan piatu untuk terus melanjutkan pendidikannya dan memberi pekerjaan.

Menurut Andi Amran Sulaiman, hal ini dilakukan sebagai bentuk investasi dunia akhirat yang senantiasa dipesankan oleh sang ibu tercinta.

BACA JUGA:  Tania Regina Siswi SMAN 17 Makassar Menorehkan Prestasi Kejurda Panahan Antar Pelajar dan Pekan Olah Raga Nipah 2023

Gebrakan lain yang dilakukan Andi Amran Sulaiaman adalah membangun masjid megah dan rumah sakit bertaraf internasional di Makassar Sulsel.

Masjid megah dan rumah sakit bertaraf internasional yang bakal menjadi rumah sakit rujukan di KTI berdiri di atas lahan seluas 35 hektar. Dikabarkan investasi dunia akhirat ini bernilai Rp 1 triliun.

Peletakan batu pertama atau ground breaking sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid yang bernama Hj. Andi Nurhadi dan AAS International Hospital di Kota Makassar, Sulawesi Selatan digelar Hari ini, Senin 9 Oktober 2023.

Peletakan batu pertama ini langsung dihadiri dan dilakukan Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin.

Di samping itu, ucapan selamat juga datang langsung dari Presiden Jokowi serta pejabat tinggi negara.

BACA JUGA:  Tinjau Pertanian Modern di AS, Mentan Amran Disambut Istimewa Secretary of Agriculture Arkansas State

Dikehatui, masjid megah yang rencananya berkapasitas 20 ribu jemaah dan rumah sakit bertaraf internasional itu dibangun oleh Founder Tiran Group dan AAS Foundation, Andi Amran Sulaiman, di Jalan Kesadaran IV, Panaikang, Kota Makassar.

Hj. Andi Nurhadi merupakan nama ibu Andi Amran Sulaiman.

Berdasarkan agenda yang diterima redaksi, acara dimulai pada pukul 12.30 Wita – selesai.

“Nama masjid ini kami ambil dari nama ibu saya, Andi Nurhadi,” kata Amran di Makassar, Minggu, (8/10).

Dijelaskan Amran, masjid tersebut tak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah, tapi juga akan menjadi pusat pengembangan peradaban Islam di Kawasan Timur Indonesia.

Di samping itu, tujuan dibangunnya masjid berorientasi pada peningkatan kemakmuran jemaah, pusat perputaran ekonomi, wadah pembentukan karakter pendidikan akhlak generasi penerus, tempat berkumpul dan menuntut ilmu, bertukar pengalaman, pusat dakwah dan kebudayaan, pusat kaderisasi umat, dan basis kebangkitan umat Islam.

BACA JUGA:  Ngopi Bersama Masyarakat, Andalan Sosok Pemimpin Sederhana

Mantan menteri pertanian ini menuturkan, pahala dan amal jariyah dari masjid itu seluruhnya dipersembahkan untuk sang mendiang ibu tercinta.

“Semua amalnya kami peruntukkan buat ibu saya,” ungkap Menteri Pertanian RI 2014-2019 itu.

Tak hanya masjid, Andi Amran Sulaiman juga akan membangun Rumah Sakit bertaraf internasional yang bisa menjadi RS rujukan untuk Kawasan Indonesia Timur (KTI) di kota Makassar, sehingga masyarakat hendak berobat tidak perlu repot ke luar negeri.

“Kita ingin merubah peradaban, orang sakit bisa rujukan di Makassar, nggak perlu jauh-jauh lagi berobat ke luar negeri,” jelas Amran. (*)

Pos terkait