Berpihak Ke Petani Perkebunan, Prof Zudan Diganjar Anugerah Perkebunan 2024

VIRAL, SULSEL — Pemprov menorehkan satu lagi prestasi membanggakan di tingkat nasional. Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakhrulloh terima penghargaan Anugerah Perkebunan Indonesia 2024.

Penghargaan ini masuk dalam kategori pemerintah provinsi yang berprestasi dalam pembangunan perkebunan, peningkatan nilai tambah dan daya saing. Dimana hanya ada tiga provinsi yang mendapatkannya, yaitu Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, dan Sumatera Selatan.

Bacaan Lainnya

 

Pemberian penghargaan berlangsung pada gelaran Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2024 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (12/9).

BACA JUGA:  Paham Ekonomi, Infrastruktur, dan Tata Kelola SDA Sulsel, Andalan Hati Insya Allah Unggul di Debat Kedua

 

Mewakili Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyerahkan piagam pengharagaan tersebut secara langsung kepada Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPH-Bun) Sulawesi Selatan, Imran Jausi yang hadir mewakili Pj Gubernur Prof Zudan.

 

Sejumlah indikator menjadi alasan penghargaan tersebut diberikan kepada Prof Zudan. Salah satunya karena mantan Pj Gubernur Sulbar itu berhasil dalam memilih dan mengelola komoditas perkebunan prioritas seperti cengkeh, kakao, kelapa, kopi, lada dan pala.

 

Termasuk juga, keberhasilannya yang sangat aktif dalam merealisasikan distribusi pupuk subsidi bagi petani.

 

Berdasarkan data dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPH-Bun) Sulawesi Selatan, hingga Agustus 2024, ratusan ribu kilogram (kg) bantuan pupuk telah disebar hampir di seluruh daerah. Diberikan langsung kepada para petani yang membutuhkan.

BACA JUGA:  Kepala BPOM RI Jadi Pembicara Seminar Nasional Ketahanan dan Kesinambungan Percepatan Kemandirian Bahan Baku Obat Vaksin Wantannas

 

Bantuan itu bahkan telah menghidupkan ribuan hektar lahan pertanian berbagai jenis komoditas seperti kakao, kopi, pala, cengkeh, dan beberapa lainnya yang unggulan di Sulsel.

 

Pupuk kakao misalnya, Pemprov Sulsel telah menyebar sebanyak 65.000 kg di Soppeng dan 100.000 kg di Bone.

 

Lalu pupuk kopi sebanyak 38.000 kg di Barru untuk lahan seluas 190 hentare, dan 29.800 kg di Enrekang untuk lahan seluas 149 hektare, dan seterusnya. Dalam kepemimpinannya yang belum begitu lama, Prof Zudan sudah menyalurkan lebih dari 3 juta benih kakao dan lebih, 880ribu benih dari 1 juta benih kopi serta puluhan ribu benih cengkeh dan kelapa

 

BACA JUGA:  RDP Komisi IX DPR RI Apresiasi , Taruna Ikrar Paparkan Asta Cita Presiden Prabowo Menjadi Program Strategis BPOM 2025 - 2029

Keberhasilan Prof Zudan meraih penghargaan ini disebut telah mengikuti jejak mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Ketika itu, Andi Sudirman juga mendapat penghargaan Anugerah Perkebunan Indonesia tahun 2022 bersama dengan Gubernur Lampung Arinal Junaidi, dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru

Kala itu Andi Sudirman Sulaiman dianggap memiliki keberpihakan kepada perkebunan yang luar biasa. Andi Sudirman Sulaiman menjadi gubernur pertama yang menyerahkan lebih dari 15 juta pohon benih kakao dan lebih dari 3 juta benih kopi lengkap dengan pupuknya bersama komoditas perkebunan lainnya seperti pala, cengkeh dan kelapa. (*)

Pos terkait