VIRAL, SULSEL — Dukungan partai politik kepada Pasangan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) terus berdatangan. Terbaru, selain Golkar, akan menyusul rekomendasi dari PPP.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim. Ia menyebut rekomendasi dari PPP segera akan diserahkan kepada pasangan yang sejauh ini terus memimpin survei tertinggi di Pilgub Sulsel 2024 tersebut.
“Saya lihat sendiri rekomendasi DPP PPP yang sudah ditandatangani Ketum dan Sekjen PPP,” kata Muhammad Ramli Rahim (MRR) yang baru saja resmi ditunjuk sebagai Juru Bicara Andalan Hati, Sabtu (10/8/2024).
Dengan tambahan rekomendasi PPP, wacana kolom kosong alias kotak kosong tentu saja semakin menguat. Pasalnya, hampir seluruh partai politik pemegang kursi di DPRD Sulsel merapat ke Andalan Hati.
Meski demikian, MRR menegaskan Andalan Hati sama sekali tak menginginkan wacana kotak kosong itu terwujud. Keduanya memegang teguh prinsip berdemokrasi.
“Di Sulsel ini banyak petarung, tidak elok rasanya kalau ada kotak kosong, Sudirman-Fatma berharap tetap ada lawan, kita buka ruang untuk calon lain maju, ini membuktikan bahwa orang sulsel memegang teguh prinsip berdemokrasi,” tegas MRR yang juga mantan Jubir Timnas AMIN saat Pilpres lalu.
Oleh karena itu, sebagai wujud atas komitmen Andalan Hati untuk menghindari kotak kosong, rekomendasi DPP PPP yang sudah ditandatangani itu pun tidak langsung diterima.
“Kita berharap Pilgub nanti tetap menghadirkan pertarungan antar manusia, bukan melawan benda mati, karena itu Sudirman-Fatma memilih untuk menahan diri untuk tidak menerima langsung rekomendasi PPP karena jika rekomendasi PPP diterima maka bisa dipastikan hanya satu calon apalagi jika misalnya PDIP pun menyusul,” pungkas MRR yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Jaringan Sekolah Digital Indonesia.
Sementara itu, Anzhari Muin yang selama ini bertugas berkomunikasi dengan partai politik mengaku hampir saja membawa pulang rekomendasi PPP.
“Saya sudah hampir membawa pulang rekomendasi PPP tapi tiba-tiba ada petunjuk” kata pria yang akrab disapa Anzo itu.(*)