Almuni Gontor, Andi Amar Maruf Sulaiman Gelar Syukuran Sebagai Anggota DPR RI 

VIRAL, SULSEL – Ada yang menarik di acara syukuran atas pelantikan Andi Amar Maruf Sulaiman sebagai Anggota DPR RI periode 2024-2029. Syukuran ini berlangsung di Kediaman Pribadi ayahnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sekitar Kawasan Pengadegan, Kalibata, Selasa 1 Oktober 2024 sehabis Maghrib.

Acara syukuran tersebut menghadirkan hiburan dari artis ternama yang lagi ngetop seperti Eva KDI dan Vidi Aldiano.

Bacaan Lainnya

Turut hadir dalam acara syukuran ini keluarga dan sahabat Andi Amar, relawan AAS Community, tamu dari Kementan, pengurus HIPMI baik pusat maupun daerah, pengurus IKA Unhas serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Andi Amar menyampaikan ungkapan terimakasih kepada kedua orang tua, istri, saudara, keluarga serta seluruh pihak yang telah membantu dirinya sekecil apapun hingga mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk menjadi wakil rakyat di periode ini.

BACA JUGA:  Aliyah Mustika Ilham Bersama BBPOM, Gandeng Petugas Puskesmas Bantaeng Sosialisasikan Obat dan Makanan Aman Konsumsi

Alumni Pesantren Gontor ini menyatakan bahwa bantuan tersebut akan dibalasnya dengan menjalankan amanah sebaik-baiknya sebagai wakil rakyat, yang dengan demikian, kalau dulu dia dibantu suara, sekarang saatnya dia yang akan bantu rakyat.

Meski Andi Amar telah banyak melakukan aktifitas sosial melalui AAS Community, “namun dengan menjadi anggota DPR RI ini, akan lebih banyak bantuan yang efeknya dapat lebih dirasakan masyarakat” ucapnya.

“Saat ini saya mewakili rakyat Sulawesi Selatan Dapil 2, namun bisa saja kebijakan kami di DPR kelak akan dirasakan manfaatnya oleh seluruh anak negeri di manapun berada” lanjut Ketua Umum HIPMI Sulsel ini.

Alumni S1 Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin ini juga menyampaikan permohonan maaf jika ke depan waktunya akan banyak tersita oleh kesibukannya di DPR.

Peraih gelar wisudawan terbaik di Universitas Hasanuddin September lalu ini juga mencontohkan ayahanda tercinta, Andi Amran, saat menjabat kembali jadi Mentan, semua waktunya dicurahkan untuk mengurus nasib petani dan pangan bagi 280 juta rakyat Indonesia.

BACA JUGA:  Tujuh Komisioner KPID Sulsel Resmi Dilantik Pj Gubernur, Satunya Putra Toraja

“Untung ibunda Hj. Martati sering memberi pengertian” katanya. “Sabar nak, bapak sekarang sudah bukan hanya milik kita saja, ikhlaskan bapak untuk bangsa dan negara” tambah Andi Amar yang membuat tamu undangan bertepuk tangan kagum atas pengertian dan dukungan keluarga ini terhadap tugas Mentan Amran.

Diketahui sejak menjabat sebagai menteri kedua kalinya, Andi Amran memporsir betul waktu, fikiran, tenaga bahkan materinya untuk kemaslahatan pertanian. “Tak ada kata libur, kalendernya hitam putih, tak ada tanggal merahnya” ungkap staf Kementan mengomentari totalitas beliau.

Tentu totalitas seperti ini hanya dapat diberikan jika keluarga mendukung full dan memberi pengertian jika waktu kebersamaan untuk mereka akan berkurang. Meski demikian, dalam pantauan Kabarika, Mentan selalu memanfaatkan untuk bercanda dan memeluk anaknya saat ada waktu bertemu. Juga selalu menyempatkan untuk melakukan panggilan video di sela-sela perjalanannya baik darat maupun udara. “Meski sebentar, yang penting kualitasnya, dan setelah menelpon anak istri, biasanya semangat akan kembali penuh” ungkap Mentan Amran di beberapa kesempatan.

BACA JUGA:  Warga Protes" Rencana Lurah Rappocini Bangun Aula Pertemuan Menutupi Akses Jalan 

Tak heran jika kemudian totalitasnya ini mendapatkan banyak apresiasi, bahkan dari Presiden RI Joko Widodo yang beberapa kali secara khusus minta didampingi untuk memantau pompanisasi.

Begitu pula Presiden Terpilih Prabow Subianto, sangat mengapresiasi kinerja Mentan. Sampai Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo menyatakan” Saya berani bersaksi, bahwa pak Amran ini adalah menteri yang paling disayang pak Prabowo, dan akan lebih disayang lagi jika nanti berhasil swasembada dan ekspor pangan.

Kita tentu berharap bahwa ikhtiar Mentan Amran beserta seluruh jajarannya di Kementan berbuah manis hingga Indonesia dapat swasembada dan menjadi lumbung pangan dunia.

Pos terkait