Kepulan Asap Hitam Akibat Kebakaran TPA Pesalakan Masuk Ke Pemukiman Warga

Anak anak Dusun Pesalakan Desa Pegongsoran menutupi hidungnya menghindari asap kebakaran TPA dengan Baju mereka.

VIRAL, JATENG – Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ) Pesalakan,Desa Pegongsoran, Kecamatan Pemalang kota selama Dua hari berturut – turut Sabtu – Minggu ( 17-18/6/2023, Hingga saat hari ini masih menyisakan Kepulan asap hitam yang masuk ke pemukiman warga.setempat.

Dampak kepulan Asap Hitam dari Gunungan sampah yang terdiri dari berbagai material ini , kemungkinan besar dapat menimbulkan dampak berbagai penyakit yang timbul di Warga sekitar lokasi.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas kesehatan kabupaten Pemalang dr Yulies nuraya ketika di hubungi awak media pada Senin siang ( 18/6/2023 ) terkait dampak asap kebakaran sampah tersebut, mengatatakan jika, Dampak asap bisa menyebabkan sesak terjadinya gangguan pernafasan,” Kepulan asap bisa menyebabkan sesak napas dan jika berlanjut bisa menyebabkan paru – paru” terang Yulies.

BACA JUGA:  Breaking News, Rumah Warga di Jl Lamuru Makassar Hangus Terbakar

” Kemarin pak kades minta puskesmas Paduraksa untuk memberikan pelayanan kesehatan setiap hari Senin, sebenarnya pihak pelayanan kesehatan mau Dua hari sekali,akan tetapi kades menghendaki setiap hari senin saja,itu informasi dari kepala Puskesmas Paduraksa ” terangnya.

Warga Dukuh Pesalakan, Desa Pegongsoran yang terdampak langsung kepulan asap hitam dari kebakaran ini, sampai saat ini belum tertangani dari sisi kesehatanya.

Kepala Seksii kebersihan dan persampahan pada Dinas lingkungan hidup kabupaten Pemalang Nur Ali Sadikin lewat sambungan teleponnya mengatatakan,” Nanti lewat kordinasi dengan OPD terkait, terutama Dinkes, Karena setiap hari ada polindes di desa, tetapi karena yang berkunjung kurang akhirnya pelayanan setiap hari senin ” kata Nur Ali.

BACA JUGA:  Bupati IDP Kunjungi Lokasi Banjir Malangke Barat, Bahtiar Manadjeng: Semoga Bukan Hanya Seremonial

VIJ: Ragil74

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *