Ratusan Anggota Elektromedis Hadiri Munas IKATEMI ke VIII di Makassar

VIRAL, SULSEL – Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Elektromedis Indonesia (IKATEMI) ke- VIII resmi digelar di kota Makassar, tepatnya di Hotel Four Point by Sheraton, Kamis (26/10/2023).

Munas dilaksanakan selama tiga hari 26 – 28 Oktober 2023, dengan mengusung tema “Elektromedis kompoten, produktif dan inovatif untuk bersinergi dalam transformasi pelayanan kesehatan”,

Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Sulsel yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan Sulsel DR dr, H.M Ishak Iskandar, M, Kes, Walikota Makassar yang diwakili Asisten I Drs. Andi Muhammad Yasir, M. Si, Ketua umum DPP IKATEMI Raudah, SKM, Ketua PERSI DR.dr. Kadir Saleh dan ratusan anggota IKATEMI serta pemerhati kesehatan dari seluruh Indonesia,

BACA JUGA:  Mengasah Semangat Kemanusiaan, PMR Unit 247 SMA Islam Athirah 1 Makassar Gelar Diklat

Ketua Umum DPD IKATEMI Raudah, mengatakan bahwa pelaksanaan munas sebagai wujud pertanggung jawaban dewan pengurus dalam menjabarkan program program yang telah atau akan dilaksanakan,

“Munas ini adalah wujud pertanggung jawaban kami yang diamanahkan oleh anggota kepada dewan pengurus pusat, yang dihadiri sebanyak 34 DPD dan 161 DPC dari seluruh Indonesia. Juga sebagai pertanggung jawaban pengurus untuk menjabarkan program program selanjutnya terkait dengan teknologi, perkembangan regulasi, kebutuhan pelayanan kesehatan yang tadinya kurang. Itu yang kami perjuangkan.” ucap Raudah.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, berkewajiban dalam mengembangkan pelayanan elektromedis di Indonesia. Olehnya pihaknya terus berupaya mempertahankan mutu SDM anggota IKATEMI, mengembangkan diri dengan mengikuti berbagai pelatihan, workshop dan training.

BACA JUGA:  Ketua IARMI Sulsel Jelaskan Struktur IARMI Kepada 53 Menwa

“Agar terjaga mutunya dan dianggap kompoten kita uji sertifikasi agar sesuai standar SKPNI 135 2019.” ujarnya.

Sejauh ini kata Raudah, sebanyak 491 orang anggota IKATEMI sudah tersertifikasi dan memiliki assesor sebanyak 149 orang yang tersebar di seluruh Indonesia,

sedangkan di Sulsel sendiri sudah ada 4 orang asesor dan 24 orang yang sudah tersertifikasi pada skema pemeliharaan dan skema pengujian/ kalibrasi.

Pos terkait