45 Cabor Keluhkan Anggaran Hibah 2025 Hanya 2,5 miliar, KONI Sulsel Gelar Rapat Kerja Daring

VIRAL, SULSEL – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) tahun 2024 secara daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan KONI Pusat, Ketua Umum KONI Sulsel, para pengurus KONI Sulsel, Kadispora Sulsel, 67 Pengurus Provinsi Cabang Olahraga (Pengprov Cabor), serta Ketua Umum KONI Kabupaten/Kota se-Sulsel ini diselenggarakan pada tanggal 27 Desember 2024. Sidang Rakerprov berlangsung dari pukul 14.00 hingga ditutup pada pukul 18.05 WITA.

Rapat yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor KONI Sulsel, Jalan Sultan Hasanuddin No. 42, Makassar ini mengusung tema “Menuju PORPROV XVIII Tahun 2026: Sulsel Berbenah Menuju Juara”. Tema ini dipilih dengan harapan bahwa forum ini dapat menjadi ajang untuk menggali ide, gagasan, dan pemikiran konstruktif guna mengembangkan dunia keolahragaan di Sulsel, khususnya dalam persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) XVIII tahun 2026 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Wajo.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Tiga Koma Delapan Juta Pohon Bantuan Bibit Kakao Disalurkan Pemprov Sulsel

Dalam sambutannya, Ketua Umum KONI Sulsel, Yasir Machmud, mengungkapkan pentingnya pertemuan tersebut untuk mempersiapkan segala hal terkait penyelenggaraan Pra PORPROV XVIII 2025, termasuk upaya untuk meningkatkan prestasi olahraga di Sulsel pada PORPROV XVIII 2026 mendatang. “Melalui Rakerprov ini, kita berharap dapat menghasilkan langkah-langkah strategis untuk mewujudkan suksesnya PORPROV 2026, serta meningkatkan kualitas pembinaan atlet di berbagai cabang olahraga,” ujar Yasir.

Kegiatan Rakerprov 2024 ini terbagi menjadi dua sesi. Pertama; membahas Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) tahun anggaran 2024 dan pemaparan mengenai ketersediaan dana hibah sebesar Rp 2.500.000.000 untuk tahun anggaran 2025, serta tanggapan umum terkait LPJ KONI Sulsel 2024. Sesi kedua membahas beberapa isu penting, di antaranya kajian kritis terhadap PERMENPORA No. 14 Tahun 2024 yang dinilai pelemahan peran dan otoritas KONI, penyempurnaan peraturan KONI Sulsel terkait penyelenggaraan PORPROV XVIII 2026, serta kebutuhan anggaran untuk pelaksanaan Babak Kualifikasi (PRA PORPROV) yang akan dilaksanakan mulai Maret hingga Desember 2025.

BACA JUGA:  Black Panther Karate Akan Gelar Ujian Kenaikan Sabuk Akbar

Sebanyak 45 cabang olahraga yang akan berkompetisi dalam PORPROV 2026 berkesempatan untuk memberikan pandangan mereka dalam forum tersebut. Di antaranya, Sekretaris Umum Pengprov PERTINA Sulsel, Sri Syahril, Sekum FORKI Sulsel, Dr. Sudirman Daming, dan Sekum PTMSI Sulsel, M. Dawam, mewakili cabang-cabang olahraga yang terlibat dalam Pra-PORPROV 2025.

Mereka mengungkapkan kekhawatiran terkait anggaran hibah KONI Sulsel yang hanya dialokasikan sebesar Rp 2,5 miliar untuk tahun 2025, sementara anggaran rutin KONI Sulsel per tahun mencapai Rp 900 juta. Kalau sisanya hanya 1,6 miliar, maka anggaran yang terbatas ini dinilai tidak cukup untuk mendukung pembinaan atlet dan persiapan babak kualifikasi yang akan dilaksanakan di 45 cabang olahraga.

Yasir Machmud menanggapi keluhan tersebut dengan membentuk 11 tim perumus yang terdiri dari para wakil ketua KONI Sulsel, perwakilan KONI Kabupaten/Kota, dan perwakilan Pengprov Cabor. Tim ini ditugaskan untuk merumuskan solusi terhadap empat isu utama: (1) kajian kritis terhadap PERMENPORA No. 14 Tahun 2024, (2) anggaran hibah KONI Sulsel 2025 yang minim, (3) kesiapan Kabupaten Wajo sebagai tuan rumah PORPROV 2026, dan (4) kesiapan 45 cabang olahraga dalam pelaksanaan Pra-PORPROV 2025.

BACA JUGA:  Pengamat Ekonomi Unhas, Prof. Dr. Arifuddin: Era Andi Sudirman Konsisten Berinovasi Menghadirkan Program Peningkatan SDM dan Pembukaan Lapangan Pekerjaan

Pada akhirnya, Rakerprov 2024 ini menjadi momentum penting bagi KONI Sulsel dalam merencanakan langkah-langkah strategis menuju kesuksesan penyelenggaraan PORPROV XVIII 2026 di Wajo. Di samping itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara KONI, Pemerintah Provinsi, dan seluruh cabang olahraga di Sulsel dalam upaya mencapai prestasi terbaik di ajang olahraga regional tersebut.

Rakerprov ini ditutup oleh Koordinatir Stering Dr. Attok Suharto, M.S dengan penuh harapan agar semua pihak dapat bekerja sama secara optimal dalam mempersiapkan seluruh aspek yang dibutuhkan, dari pembinaan atlet hingga anggaran yang memadai, untuk mewujudkan Sulsel sebagai provinsi yang berjaya di ajang PORPROV 2026.

Pos terkait